Setiap daerah tentunya mempunyai
kesenian daerah tersendiri yang menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat yang
mendiami daerah tersebut. Kesenian daerah yang gada tentunya sangat beragam
sesuai dengan corak culture masyarakat setempat dan latar belakang historis
masyarakatnya.
Kaur merupakan satu daerah
geografis yang menjadi sebuah daerah otonomi tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun secara etnis kaur merupakan salah satu
etnis yang ada didaerah Bengkulu yang populasinya hanya sedikit. Banyak keunikan
yang terdapat pada etnis kaur salah satunya pantai yang indah dan dari segi bahasa juga dari segi kesenian adat
yang menjadi kebanggan yaitu mainangan.
Mainagan merupakan Kesenian adat
yang dimainkan oleh sekelompok irang lelaki degan berbagai peralatan music seperti
gendang, piono, biola. Dengan mengkombinasi berbagai peralatan music tersebut
mainangan diamainkan dengan mengikuti penari yang berlenggak lenggok di tengah –
tengah kelompok yang memainkan music. Tari – tarian yang dimainkan adalah tari
spu tangan, tari selendang, tari paying dan kombinasi tri ayung dan selendang. Ketika
menari penari juga harus berpantun saling besahutan.pada saat peragaan kelompok
yang memainkan mainangan harus menggunakan jas, mengggunakan sarung dan memakai
kopiah melayu sebagai kostumnya
Secara Historis kesenian
mainangan bukanlah cipta karya masyarakat Kaur asli akan tetapi merupakan
kesenian adat yang dibawa oleh para pedagang dari minangkabau yang merantau
keKaur untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam. Ketika itu pedagan dari
minang kabau singgah di pelabuhan Muara Bom kemudian memainkan kesenian adat
ini, oleh masyarakat kaur kemudian diembangkan lagi dan hingga akhirnya menjadi
suatu kesenian adat yang dipentaskan soleh seriap masyarakat ketia malam
resep[si pernikahan.
Kesenian mainangan dimainankan
pada saat malam Resepsi pernikahan,
tujuan dari mainangan ini sendiri adalah untk menberikan hiburan kepada
mempelai pengantin dan tamu undangan yang hadir pada acara resepsi pernikahan,
selain itu pada setiap bait pantun yang dilantunkan ketika mainangan tersirat
pesan – pesan moral untuk pengantin yang merupakan keluarga baru yang akan mejalani
kehidupan berumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar