Laman

well come My Blog

selamat datang

Selamat Berkunjung di Blog ini Di dedikasikan Untuk yang Mencintai Kebudayaan

Jumat, 09 November 2012

Mainangan Suku Kaur


Setiap daerah tentunya mempunyai kesenian daerah tersendiri yang menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat yang mendiami daerah tersebut. Kesenian  daerah yang gada tentunya sangat beragam sesuai dengan corak culture masyarakat setempat dan latar belakang historis masyarakatnya.

Kaur merupakan satu daerah geografis yang menjadi sebuah daerah otonomi tingkat II         berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun       secara etnis kaur merupakan salah satu etnis yang ada didaerah Bengkulu yang populasinya hanya sedikit. Banyak keunikan yang terdapat pada etnis kaur salah satunya pantai yang indah dan  dari segi bahasa juga dari segi kesenian adat yang menjadi kebanggan yaitu mainangan. 

Mainagan merupakan Kesenian adat yang dimainkan oleh sekelompok irang lelaki degan berbagai peralatan music seperti gendang, piono, biola. Dengan mengkombinasi berbagai peralatan music tersebut mainangan diamainkan dengan mengikuti penari yang berlenggak lenggok di tengah – tengah kelompok yang memainkan music. Tari – tarian yang dimainkan adalah tari spu tangan, tari selendang, tari paying dan kombinasi tri ayung dan selendang. Ketika menari penari juga harus berpantun saling besahutan.pada saat peragaan kelompok yang memainkan mainangan harus menggunakan jas, mengggunakan sarung dan memakai kopiah melayu sebagai kostumnya

Secara Historis kesenian mainangan bukanlah cipta karya masyarakat Kaur asli akan tetapi merupakan kesenian adat yang dibawa oleh para pedagang dari minangkabau yang merantau keKaur untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam. Ketika itu pedagan dari minang kabau singgah di pelabuhan Muara Bom kemudian memainkan kesenian adat ini, oleh masyarakat kaur kemudian diembangkan lagi dan hingga akhirnya menjadi suatu kesenian adat yang dipentaskan soleh seriap masyarakat ketia malam resep[si pernikahan.  

Kesenian mainangan dimainankan pada saat malam  Resepsi pernikahan, tujuan dari mainangan ini sendiri adalah untk menberikan hiburan kepada mempelai pengantin dan tamu undangan yang hadir pada acara resepsi pernikahan, selain itu pada setiap bait pantun yang dilantunkan ketika mainangan tersirat pesan – pesan moral untuk pengantin yang merupakan keluarga baru yang akan mejalani kehidupan berumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar